Thesis
Published
SELIBAT PARA RAHIB DALAM AGAMА KАTOLIK DAN BUDDHA
Abstract
Pernikahan merupakan salah satu dari fitrah manusia yang diberikan oleh Allah SWT.
Dan Allah menciptakan segala sesuatu dengan berpasang-pasangan. Agama Islam dalam ajarannya
mengajarkan kepada pemeluknya untuk melaksanakan pernikahan atau perkawinan karena
pernikahan merupkan gharizah insaniyah (naluri kemanusiaan). Apabila gharizah (naluri) ini tidak
dipenuhi dengan jalan yang sah, yaitu pernikahan, maka ia akan mencari jalan-jalan syeitan yang
menjuruskan manusia ke lembah hitam. Berbeda dengan Islam dalam Katholik dan Buddha
mengajarkan ajaran selibat yaitu ajaran untuk tidak menikah guna mengabdikan diri kepada umat
dan agama. Pada hakikatnya agama Katholik dan Buddha tidak melarang pernikahan ataй
perkawinan kepada para pengikutnya, namun dalam kenyataannya para Rahib di agama tersebut
menjalankan hidup selibat. Bagaimana hakikat selibat dalam agama Katholik dan Buddha? Apa
yang mendasari para Rahib untuk menjalani hidup selibat?.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentStudi Agama Agama
Item ID6716
Deposited08 Mar 2025 04:55