Rizqi Utami, Iyut (2020) HALAL FOOD PRODUCTS LABELING ACCORDING TO ISLAMIC BUSINESS ETHICS AND CONSUMER’S PROTECTION LAW. D4 Diploma thesis, Universitas Darussalam Gontor.
FILE TEXT
Iyut Rizqi watermark.pdf Download (4MB) |
Abstract
Kewajiban memberikan informasi yang benar dan jujur atas setiap produk makanan dan minuman yang dihasilkan oleh produsen atau pelaku usaha merupakan salah satu kewajiban utama yang diatur dalam Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal. Pencantuman label halal adalah sebagai bentuk tanggung jawab produsen dan pemenuhan hak atas perlindungan konsumen Muslim serta bentuk etika dalam dunia bisnis. Tapi hal tersebut tidak dilakukan oleh banyak produsen atau pelaku usaha yang memberikan kerugian dan menimbulkan permasalahan bagi umat islam yang terbukti dalam kasus mengenai produk pangan yang mengandung babi atau penggunaan sertifikat halal yang telah habis masa berlakunya, dari beberapa kasus yang muncul menerangkan bahwa banyak dari produsen tidak bertanggung jawab secara penuh atas perlindungan yang harus diberikan kepada konsumen, walaupun sudah mendapatkan sertifikasi halal bukan berarti kewajiban produsen telah selesai sepenuhnya, sertifikat halal dapat dikatakan hanya sebagai surat izin untuk memproduksi produk pangan yang telah berstatus halal, sementara labelisasi Halal pada produk pangan berperan penting karena merupakan implementasi jaminan Halal yang tertulis dan terlihat pada suatu produk. Adapun tujuan penulis dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui peran Labelisasi Halal terhadap Hukum Perlindungan Konsumen dan Etika Bisnis Islam. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka (library/literature research), Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan mengumpulkan Sumber primer melalui berita- berita atau kasus-kasus yang berasal dari World Wide Web/Website, dan data sekunder yang berupa buku-buku, jurnal atau pedoman yang bersangkutan dengan Hukum perlindungan konsumen, Etika bisnis Islam menurut hukum islam atau hukum positif, dan perundang-undangan yang menyangkut tentang perlindungan konsumen. Selanjutnya metode yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah metode analisis isi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pelabelan halal pada produk pangan mempunyai tujuan dan nilai-nilai, yaitu nilai-nilai yang akan mewujudkan perilaku bisnis yang beretika baik, berakhlak mulia dan professional dalam bisnisnya yang memperhatikan nilai-nilai spiritual dan kepentingan sosial sehingga akan melindungi konsumen. Pelabelan halal merupakan bentuk jaminan hukum yang akan melindungi konsumen secara lahiriyah maupun bathiniyah, artinya melindungi konsumen dengan memperhatikan kesehatan jasmani dan ketaatan umat Islam dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Selain itu, Pelabelan Halalpun menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan dan ditaati, karena aturan yang ditentukan pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal telah memuat hukuman bagi pelaku usaha atau produsen yang melanggar aturan Undang-Undang tersebut.
Item Type: | Thesis ( D4 Diploma ) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Manajemen UNIDA Gontor > Ekonomi Islam |
Depositing User: | Mr Muhammad Taufiq Riza |
Date Deposited: | 05 Nov 2020 09:29 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 03:00 |
URI: | http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/747 |
Statistics Downloads of this Document
View Item |