Search for collections on UNIDA Gontor Repository

TEORI KAUSALITAS MENURUT IBNU RUSYD

Asfuriah, Rita (2018) TEORI KAUSALITAS MENURUT IBNU RUSYD. D4 Diploma thesis, Universitas Darussalam Gontor.

[img] FILE TEXT
LAYOUT_SKRIPSI_ADAM_FIX.pdf

Download (1MB)
[img] FILE TEXT
rita fix.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kausalitas merupakan sebuah tema yang hingga saat ini masih menyimpan tanda Tanya besar dan perdebatan, baik bagi kalangan filsuf, Sufi maupun para mutakallimin. Berawal dari pendapat kaum filsuf tentang sebab utama dari terbentuknya alam semesta ini, hingga berujung kepada pertanyaan apakah sebab-sebab yang ada di dunia ini mempunyai hubungan erat dengan musabab-nya, seperti halnya api menjadi sebab dari terbakarnya kertas. bahkan pendapat lainpun menyatakan bahwa kejadian itu bukanlah hasil dari sebab itu sendiri, melainkan ‘adat yang dimiliki oleh sebab dan musabab. Dari pernyataan itu pula, timbul perdebatan bahwa penyangkalan terhadap kausalitas tersebut merupakan bentuk dari penyangkalan terhadap ilmu pengetahuan, terlebih lagi dalam disiplin ilmu alam atau fisika, sebaliknya jika hubungan kausalitas itu mutlak adanya, hal ini menyebabkan pengingkaran terhadap mu’jizat yang diberikan Allah kepada para nabi. Pada pembahasan kali ini, penulis berusaha untuk mengungkapkan pendapat salah satu dari filsuf muslim yang dikenal oleh Barat sebagai komentator karya-karya Aristoteles yakni Ibnu Rusyd, karena ialah salah satu filsuf yang mempunyai kontribusi dalam berbagai disiplin ilmu, salah satunya ialah teori tentang kausalitas ini. Berdasarkan pokok pemikiran diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teori kausalitas menurut Ibnu Rusyd secara umum dan hubungannya dengan ‘adat, ilmu pengetahuan, serta mu’jizat secara khusus. Adapun jenis dari penelitian ini adalah Library Research, karena penulis mendapatkan data-data yang ada dari buku-buku hasil karya sang filsuf sendiri secara primer dan karya lain dari berbagai macam bentuk yang ditulis oleh beberapa penulis secara sekunder. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam pembahasan ini adalah pendekatan filosofis, yaitu penulis menjadikan pokok pemikiran sang filsuf sebagai pembahasan dan landasan teori. serta metode dalam pembahasan ini adalah metode deskriptif untuk menjelaskan argumen Ibnu Rusyd secara umum, kemudian untuk megambil kesimpulan pembahas menggunakan metode analisis. Pembahas mengungkapkan pendapat Ibnu Rusyd tentang teori kausalitas secara umum, ia megatakan bahwa pertalian antara sebab dan akibat adalah pertalian mutlak, dengan kenyataanya tidak ada sesuatu akibatpun yang terjadi tanpa disertai penyebabnya. Ibnu Rusyd degan berbagai argumennya ia mengungkapkan pengingkaran atas teori sebab akibat (kausalitas) adalah pendapat yang tidak bermanfaat dan benar. Ia berpendapat apabila akibat terjadi tanpa adanya sebab, dan ketika pengaruh sebab hilang, ia mengatakan bahwa pendapat ini mengingkari keberadaan Allah, hukum alam serta hikmah dibalik penciptaan alam. Begitu pula tentang ‘adat dan kausalitas yang ia paparkan bahwa ‘adat disini bukanlah ‘adat bagi Allah dan bukan bagi wujud yang tak bernyawa dan bukan pula bagi siapa saja yang menyifati sabab-musabab itu. Selanjutnya ia memaparkan tentang kausalitas dan hubungannya dengan ilmu pengetahuan, bahwa pengingkaran terhadap kemutlakan kausalitas merupakan pengingkarannya terhadap ilmu pengetahuan itu sendiri. Dan pembahasan yang terakhir disini, ia menjelaskan bahwa mu’jizat merupakan kuasa Ilahi yang tidak mungkin dapat dipungkiri, disisi lain untuk mempertegas argumennya bahwa mu’jizat tidak akan lepas dari hukum alam sebagai wujud bahwa Allah adalah “Shani’ Al-khakim”. Pada pembahasan ini, penulis masih banyak sekali kekurangan dalam menyampaikan teori kausalitas menurut Ibnu Rusyd secara keseluruhan, dan berharap agar penulis dapat mengembangkan kembali teori ini menjadi lebih baik pada jenjang selanjutnya menjadi “ Teori Kausalitas Menurut Ibnu Rusyd dan Relevansinya terhadap Sains Islam”. Dan Pada akhirnya, pembahas berharap agar kaum muslimin mempunyai keyakinan, bahwa Allah adalah sebab pertama akan segala akibat yang terjadi dalam segala hal, karena ia adalah pencipta dan penguasa atas segala ciptaan-Nya. Besar harapan pembahas agar pembaca memberikan kritik yang membangun atas pembahsan yang sederhana ini.

Item Type: Thesis ( D4 Diploma )
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Ushuluddin UNIDA Gontor > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Mr Muhammad Taufiq Riza
Date Deposited: 05 Nov 2020 12:22
Last Modified: 03 Oct 2024 03:01
URI: http://repo.unida.gontor.ac.id/id/eprint/765

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics

 View Item View Item