Thesis
Published
KEKERASAN ATAS NAMA AGAMA DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN KRISTEN
Abstract
Pada hakekatnya tidak ada satupun agama di dunia ini yang secara normatif mengajarkan
kepada umatnya untuk melakukan tindak kekerasan terhadap sesama manusia, terhadap perseorangan
maupun kelompok yang berbeda agama. Perdamaian yang diajarkan oleh seluruh umat beragama
justru dijadikan sebagai alasan bagi mereka untuk melakukan tindak kekerasan. Kekerasan atas
nama agama merupakan kejahatan terburuk yang pernah dan akan tetap mewarnai peradaban
manusia. Perbuatan demikian pada hakekatnya merupakan sesuatu yang paradoks, karena disitu
pihak sesungguhnya agama mengajarkan nilai-nilai luhur, tetapi kenyataannya dijumpai kelompok-
kelompok atau individu-individu dengan mengatasnamakan agama malah berbuat kerusakan,
melakukan berbagai tindak kekerasan, sehingga agama yang diyakini anti kekerasan tersebut
seringkali dituding dan seakan-akan harus bertanggungjawab terhadap kekerasan, dan kerusakan
yang dilakukan penganutnya. Maraknya peristiwa kekerasan yang mengatasnamakan agama terjadi
akhir-akhir ini. Dari pernyataan diatas, timbullah pertanyaan apa saja yang mendasari timbulnya
kekerasan atas nama agama dari pandangan agama Islam maupun Kristen. Serta peristiwa apa saja
yang termasuk dalam kekerasan atas nama agama menurut agama Islam dan Kristen.
Berdasarkan pokok pemikiran diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
arti kekerasan atas nama agama menurut agama Islam dan Kristen serta apa saja faktor-faktor
penyebab timbulnya peristiwa kekerasan atas nama agama menurut agama Islam dan Kristen.
Adapun jenis dari penelitian ini adalah Library Research, karena peneliti mendapatkan data-
data yang ada dari buku–buku pembahasan kekerasan dari agama Islam dan Kristen khususnya secara
primer dan karya-karya lain dari berbagai bentuk yang ditulis oleh beberapa penulis secara sekunder.
Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam pembahasan ini adalah pendekatan sosiologi, yaitu
penulis menjadikan berbagai peristiwa kekerasan yang muncul di lingkungan masyarakat sebagai
pembahasan dan landasan teori. Serta metode dalam pembahasan ini adalah metode deskriptif untuk
menjelaskan pemahaman arti dari kekerasasn atas nama agama dalam agama Islam dan Kristen,
kemudian untuk mengambil kesimpulan peneliti menggunakan metode deskriptif-analisis.
Setelah masuk dalam pembahasan yang panjang, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa
kekerasan merupakan perilaku yang bertentangan dengan kelembutan dan sesuatu yang natural.
Banyak tokoh-tokoh dari agama Islam maupun Kristen dari zaman dahulu hingga sekarang
menjelaskan pengertian tentang kekerasan. Semua tokoh menjelaskan bahwa adanya hal yang
mendasari terwujudnya kekerasan. Banyak faktor-faktor yang melatarbelakangi peristiwa kekerasan.
Seperti aqidah, ketidakadilan, kesenjangan sosial dan ekonomi. Sebab-sebab inilah muncul macam-
macam bentuk kekerasan. Maka, terjadilah terrorisme, peperangan, kekerasan rumah tangga dan
perempuan, dan kekerasan politik. Tujuan dari kekerasan atas nama agama ini adalah adanya
keinginan untuk mendapatkan rasa nyaman maupun perdamaian tetapi dengan cara yang tidak
dipahaminya sehingga menimbulkan kekerasan atas nama agama.
Pada pembahasan ini, peneliti masih banyak sekali kekurangan dan sangat jauh sekali dari
kata sempurna, dimana penulis belum membahas semua hal dalam kekerasan atas nama agama,
dikarenakan kurangnya waktu Seperti, dampak kekerasan dan lainnya, sebab itu peneliti berharap
agar ada peneliti berikut yang melakukannya.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentFakultas Ushuluddin
Item ID848
Deposited07 Nov 2020 16:51