Thesis
Published
MOTIF PENGABDIAN BIARAWATI (STUDI KASUS BIARAWATI GEREJA SANTO MATEUS PARE KEDIRI)
Abstract
Biarawati adalah salah satu dari beberapa kaum religius yang ada dalam agama Katolik.
Biarawati adalah salah satu orang yang memilih jalan hidup yang berbeda dari kaum pada umumnya.
Di dalam agama Katolik ada pembagian umatnya menjadi beberapa bagian, yaitu Religius dan
Awam. Biarawati adalah seorang Religius, yaitu umat yang menyerahkan seluruh hidupnya kepada
Gereja dan kepada Tuhan Yesus. Mereka mempunyai alasan memilih jalan hidup menjadi seorang
biarawati. Alasan dari setiap biarawatipun berbeda-beda karena setiap manusia mempunyai pilihan
hidupnya masing-masing. Karena jarangnya seseorang yang mau menjadi biarawati membuat jumlah
biarawati yang ada di Indonesia khususnya sangatlah terbatas. Apalagi biarawati kongregasi pasionis
yang jumlahnya hanya sekitar 170 jiwa dan telah menyebar di seluruh Indonesia. Biarawati memiliki
janji yang disebut dengan Kaul, dan kongregasi pasionis memiliki kaul yang berbeda dari seluruh
kongregasi yang ada di seluruh dunia. Kehiduapan biarawati dengan loyalitas, dedikasi dan militansi
yang begitu besar terhadap agama menarik perhatian penulis. Dimana konsekuensi menjadi biarawati
adalah meninggalkan hal-hal duniawi termasuk tidak menikah, sesuatu yang semua orang berusaha
untuk meraihnya. Korngregasi pasionis adalah salah satu kongregasi dari biarawati yang berlokasi
di Pare yang memungkinkan bagi penulis untuk melakukan pengkajian dengan mendalam karena
letaknya yang stategis.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap motif Pengabdian seseorang untuk
menjadi Biarawati Khususnya biarawati Kongregasi Pasionis di Gereja Santo Mateus Pare.
Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif. Dalam pengumpulan data kualitatif, peneliti
menggunakan tekhnik wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Wawancara langsung ditujukan
kepada narasumber yang bersangkutan yaitu para biarawati Kongregasi Pasionis (CP) dan juga
kepada Romo Projo yang ada di Gereja Santo Mateus Pare. Sehingga didapat data yang akurat
untuk penulisan. Tidak hanya dengan wawancara data juga didapatkan dari dokumen Gereja dan
juga beberapa buku yang membahas tentang biarawati secara umum. Setelah mendapatkan hasil
wawancara dari beberapa narasumber lalu dianalisa oleh peneliti untuk memperjelas maksud dari
narasumber.
Adapun hasil penelitin yang diperoleh oleh peneliti adalah bahwa biarawati pasionis benar-
benar mengabdikan seluruh hidupnya untuk Gereja dan umat, dengan alasan ingin mewartakan
karya Yesus. Dan tidak setiap biarawati memiliki motif yang sama dalam memilih hidup menjadi
seoarng biarawat khususnya biarawati Pasionis. Dalam hasil beberapa kali mewancarai biarawati
menjelaskan bahwa biarawati pertama memilih kongregasi pasionis karena ia pernah merasakan
kesengsaraan dalam hidupnya. Biarawati kedua menjelaskan bahwa di tempat tinggalnya saat itu
hanya ada kongregasi pasionis. Dan biarawati yang ketiga memeberikan alasan bahwa di keluarganya
belum ada seorang religius yang menganut kongregasi pasionis. Walaupun mereka memiliki motif
yang berbeda tetapi mereka memiliki tujuan yang sama yaitu membawa umat yang sengsara menuju
kebahagiaan. Mereka tidak memiliki kedudukan yang khusus di dalam Gereja. Biarawati pasionis
memiliki kaul yang berbeda dari biarawati yang lain. Setiap kongregasi mengucapkan tiga kaul tetapi
tidak dengan Pasionis, karena Pasionis mengucapkan empat kaul yaitu kaul tambahan disebut kaul
kesengsaraan Yesus.
Adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti sesuai dengan penelitian ini adalah melihat
dari dedikasi, militansi dan loyalitas para biarawati yang menyerahkan seluruh hidupnya untuk
kepentingan agama, dan kita harus mengalahkan mereka dalam mengabdikan diri kepada Agama.
Dengan ini biarawati bisa dijadikan perbandingan untuk kita sebagai umat islam. Dan dengan segala
kekurangannya, peneliti berharap akan adanya kajian selanjutnya dalam masalah ini lebih baik dan
lebih bermanfaat. Amin.
Publication Details
InstitutionUniversitas Darussalam Gontor
DepartmentFakultas Ushuluddin
Subjects23rd Dewey Decimal Classification > 200 – Agama > 200 - Agama > 207 Misi dan pendidikan agama
B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Item ID896
Deposited08 Nov 2020 06:31