Kesehatan mental merupakan salah satu kajian dalam psikologi yang membahas tentang keadaan jiwa dan kesehatannya. Kata sehat umumnya diartikan sebagai kesejahteraan penuh dan keadaan yang sempurna secara fisik, mental ataupun sosial. Dalam islam kesehatan mental dianggap sebagai kondisi Dimana seseorang mampu menghadapi tantangan hidup dengan ketenangan, keimanan, dan pengendalian diri. Kesehatan mental dalam islam merupakan bentuk keseimbangan dan dan keserasian antara fungsi jasmani dan juga Rohani. Dalam agama buddha, kesehatan mental berfokus kepada kesejahteraan pikiran dan pencapaian pikiran yang seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti persamaan dan perbedaan antara pengertian, konsep, tujuan dan praktik mengenai kesehatan mental dalam pandangan islam dan buddha. Dan Bagaimana kontribusinya dalam menjaga dan menyembuhkan mental. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, karena bahan yang digunakan unutk penelitian adalah bahan dari buku, majalah, dan dokumen. Dan dalam hal analisis data, penelitian ini menggunakan metode komparatif dan analisis. Penggunaan pendekatan komparatif bertujuan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan mengenai pengertian, kontribusi dan tujuan kesehatan mental menurut islam dan buddha yang diperoleh dari berbagai macam sumber seperti artikel dan buku. Sedangkan pendekatan analisis digunakan untuk menganalisis data penelitian menjadi bagian-bagian, sehingga dapat dipahami lebih tepat. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa adanya beberapa persamaan dan perbedaan konsep dan pengertian dari kesehatan mental seseorang menurut prespektif agama Islam dan Buddha, dan juga beberapa perbedaan mengenai praktik dan tujuan dalam meningkatkan kesehatan mental seseorang. Kesehatan mental dalam islam menggunakan kata jiwa dalam pengungkapannya, sedangkan dalam ajaran buddha lebih sering menggunakan kata batin. yang dalam segi pengungkapan hal tersebut sudah sangat berbeda. Demikian hasil penelitian yang dilakukan peneliti, dan peneliti berharap agar peneliti dapat mengembangakan penelitian ini. Sehingga dapat menambah dan memperbaiki kekurangannya. Peneliti berharap agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi para peneliti lain dan pembaca.