Nilai-nilai Islami pada budya organisasi salahsatunya PT. Seemount Garden Sejahtera yang memiliki nilai-nilai dan produk yang Islami. Terdapat permasalahan pada PT. Seemount Garden Sejahtera dalam pemahaman antar karyawan tantang bentuk nilai- nilai Islam yang diterapkan dalam budaya organisasi pada perusahaan ini karena bentuk dari nilai-nilai tersebut belum sepenuhnya terdokumentasi secara visual sehingga karyawan belum mengetahui bentuk nilai-nilai Islam yang diterapkan oleh perusahaan selama ini. Dalam penerapan nilai-nilai Islam dalam budaya organisasi peneliti juga ingin mengetahui strategi apa yang diterapkan pada budaya organisasi pada PT. Seemount Garden Sejahtera. Dari penelitan ini dapat disimpulakan bahwa Karyawan pada PT. Seemount Garden Sejahtera memiliki jawaban bahwa mereka menerapkan dan mengembangkan nilai-nilai Islam dalam budaya organisasi yang memiliki bentuk Al-Itqan, At-Tanafus Wa Ta’awun, Jama’ah dan kehalalan. Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada karyawan pada PT. Seemount Garden Sejahtera penulis memiliki kesimpulan pada strategi yang digunakan oleh perusahaan ini. Dari empat strategi pendakatan yaitu agrsif, damai, korosif, dan indoktrinatif para karywana pada perusahaan ini menjawab bahwa strategi damai adalah strategi yang digunakan pada perusahaan ini. Strategi damai tersebut dapat kita lihat dalam jawaban para karyawan yang mengungkapkan bahwa strategi damai merupakan strategi yang paking efektif dan unggul dalam menghadapi para karyawan karena karyawan pada perusahaan ini masih memiliki hubungan keluarga yang erat sehingga direktur perusahaan tidak menetapkan aturan secara fleksibel dan dapat di terima oleh karyawan. Dari bentuk reaksi karyawan terhadap budaya organisasi, tiga dari lima responden menjawab bahwa Selective Reinterpretation adalah bentuk reaksi karyawan terhadap budaya organisasi pada perusahaan ini, Karena para kryawan pada perusahaanmenaati peraturan yang cocok dan tidak menaati peraturan yang tidak cocok, apabila ada peraturan baru yang digunakan oleh perusahaan karyawan lebih memilih peraturan lama lebih cocok dengannya dari pada menjalankan peraturan baru yang kurang cocok.