Pondok Modern Aisyiyah merupakan salah satu pondok pesantren di Indonesia yang sudah menjaga Bahasa Arab. Dan disamping itu dapat kita lihat dari Visi dari Pondok ini adalah “Terwujudnya lembaga pendidikan Islam berasrama yang unggul dan berstrandar Internasional (a leading and world -class Islamic Boarding School) sehingga mampu melahirkan generasi Muslimah yang ‘alimah, ‘abidah, hanifah, menjadi tempat ibadah thalab al-a’ilmi, serta menjadi sumber ilmu pengetahuan Islam, Bahasa al-qur’an, dan ilmu pengetahuan umum dengan tetap berjiwa pesantren”. Dan di pondok ini telah diajarkan pula beberapa pelajaran bahasa arab dan diantaranya adalah, pelajaran insya, muthola’ah, nahwu, shorof, balaghoh, durusullughoh, dan juga imla. Wujud perhatian pondok atas Bahasa Arab tentunya tidak terlepas dari adanya kekurangan di dalamnya. Dalam hal ini peneliti telah melakukan observasi lapangan pada pembelajaran Bahasa arab yang ada di pondok. Adapun observasi ini dilakukan pada santriwati, guru, kurikulum, dan juga bahan ajar. Maka peneliti menemukan beberapa permasalahan sekitar pembelajaran Bahasa arab dan khususnya pada pembelajaran materi insya. Penelitian ini akan menjawab beberapa pertanyaan, dan diantaranya adalah ((bagaimanakan karakteristik bahan ajar insya kelas 2 Pondok Modern Aisyiyah Sumberrejo Bojonegoro, dan bagaimanakah keabsahan bahan ajar insya kelas 2 Pondok Modern Aisyiyah Sumberrejo Bojonegoro, dan apakah bahan ajar insya kelas 2 Pondok Modern Aisyiyah Sumberrejo efektif untuk digunakan mengajar?)) Adapun metode penelitian pada penelitian ini adalah Research &Development (R&D) model Borg nad Gall. Dalam pengumpulan ditanya, peneliti menggunakan metode wawancara, tes, kuesioner, dan dokumentasi. Adapun untuk menganalisa data peneliti menggunakan rumus t-test. Hasil terpenting dari penelitian ini adalah bahwa bahan ajar pelajaran insya kelas 2 di pondok modern Aisyiyah Sumberrejo Bojonegoro terdiri dari 9 judul, dan setiap judul terdapat catatan penting dan juga Latihan soal. Dan disamping itu juga peneliti menemukan perbedaan nilai santriwati sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar insya. Hasil ini menjelaskan bahwasanya bahan ajar insya telah didesain efektif untuk meningkatkan kemampuan santriwati ta’bir tahriri. Peneliti juga mengusulkan kepada para peneliti setelahnya untuk mendesain bahan ajar insya yang dengan menyesuaikan kebutuhan peserta didik pada setiap Lembaga dan juga dengan menyesuaikan lingkungan peserta didik.