Listyaningrum, Vivin Dwi Retno (2022) MENDEM PIGOLEK KENCONO تقلید وتأثيره على المجتمع ( الدراسة الواقعية في المجتمع قرية كاندانجان كاديرى عام (٢٠٢٢). S1 Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR.

	FILE TEXT (COVER) 1. COVER.pdf - Submitted Version License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (292kB)
	FILE TEXT (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf - Submitted Version License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (304kB)
	FILE TEXT (HALAMAN JUDUL) 3. HALAMAN JUDUL.pdf - Submitted Version License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB)
	FILE TEXT (BAB I) 4. BAB I.pdf - Submitted Version License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (417kB)
	FILE TEXT (BAB II) 5. BAB II.pdf - Submitted Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (324kB) | 📑 Request Acces File
	FILE TEXT (BAB III) 6. BAB III.pdf - Submitted Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (422kB) | 📑 Request Acces File
	FILE TEXT (BAB IV) 7. BAB IV.pdf - Submitted Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (129kB) | 📑 Request Acces File
	FILE TEXT (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Exclusive to Registered users only License Creative Commons Attribution No Derivatives. Download (277kB) | 📑 Request Acces File

Abstract

Sebuah tradisi sering disangkutpautkan dengan kebudayaan masyarakat terdahulu, apalagi dengan masyarakat Jawa, pastinya akan tidak asing lagi dengan tradisi begitu pula adat istiadat. Desa Kandangan ini memiliki ciri khas yang tertuang dalam perayaan suro dalam tiap tahunnya, yaitu tradisi mendem pigolek kencono . Penulis membahas pembahasan ini, karena tertarik dengan acara tradisi tersebut. Dikarenakan, tradisi ini tidak didapati di Daerah yang lainnya, yang mana setiap Daerah pun khususnya di Jawa, memiliki tradisi serta adat masing-masing yang mana tetap dilakukan hingga sekarang. Dengan latar belakang seperti diatas, Penulis ingin mengetahui mengenai pengertian dari tradisi mendem pigolek kencono, serta makna apa saja yang diberi Masyarakat di Desa Kandangan mengenai tradisi mendem pigolek kencono tersebut, dan juga pastinya ingin mengetahui beberapa pengaruh tradisi mendem pigolek kencono terhadap Masyarakat di Desa Kandangan. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dalam penelitian kualitatif ini penulis memfokuskan kepada metode penelitian lapangan, yang mana Penulis dapat terjun langsung mengikuti acara tradisi tersebut dan melihat keadaan sekitarnya, untuk pendekatan, Penulis menggunakan pendekatan Fenomenologi, yang akan membahas mengenai fenomena yang terdapat di Desa Kandangan itu sendiri (tradisi mendem pigolek kencono). Objek penelitian yang akan Penulis bahas ialah Desa Kandangan beserta masyarakat yang kaya budaya didalamnya, dibantu dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Hasil dalam penelitian ini, Penulis dapat mengetahui bahwa adanya beberapa Masyarakat Kandangan yang memaknai tradisi mendem pigolek kencono sebagai acara yang wajib dilakukan, tetapi terdapat juga yang tidak menganggap tradisi tersebut, bahkan menganggap bahwa tradisi tersebut tidak sesuai dengan syariat agama, yang mana benar-benar menolak dengan tradisi tersebut. Serta, Penulis menghasilkan adanya beberapa pengaruh yang dalam pelaksanaan tradisi ini, seperti halnya adanya pengaruh dalam bidang sosial agama, bidang agama, dan dalam bidang perekonomian. Pengaruh dari tradisi mendem pigolek kencono tesebut semata-mata dirasakan oleh Masyarakat Kandangan setempat. Untuk peneliti selanjutnya, dapat meneruskan penelitian dalam pembahasan yang lebih luas mengenai pengaruh tradisi mendem pigolek kencono pada masyarakat selain Desa Kandangan, ataupun yang menetap di Kandangan sebagai warga bukan asli Desa Kandangan.

View more statistics

View Item