Thesis Published

KONSEP ILMU PENGETAHUAN MENURUT IBNU RUSYD DAN PENGERUHNYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ZAMAN MODERN

Assajjad, M Dzikral Alam
Abstract
KONSEP ILMU PENGETAHUAN MENURUT IBNU RUSYD DAN PENGERUHNYA TERHADAP PENDIDIKAN DI ZAMAN MODERN Muhammad Dzikral Alam Assajjad 40.2019.224.102 Permasalahan selisih antara ilmu pengetahuan Barat dan agama telah menjadi isu yang mendalam dalam diskursus intelektual. Di Barat, perkembangan ilmu pengetahuan sering kali ditandai dengan penolakan terhadap otoritas agama dan filsafat spiritual, menciptakan jurang antara rasionalitas dan keyakinan. Dalam konteks Islam, tantangan yang sama muncul, di mana beberapa ulama menolak filsafat karena dianggap bertentangan dengan ajaran agama. Ibnu Rusyd, seorang filsuf besar Islam, menawarkan solusi yang unik dengan menyatukan filsafat dan agama melalui pendekatan rasional yang sejalan dengan ajaran wahyu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan filosofis-historis. Data diperoleh melalui studi pustaka dari berbagai karya Ibnu Rusyd serta literatur sekunder yang membahas filsafat dan ilmu pengetahuan. Pendekatan hermeneutik juga digunakan untuk memahami bagaimana Ibnu Rusyd menafsirkan teks-teks agama melalui metode takwil dan mengintegrasikannya dengan filsafat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibnu Rusyd berhasil memecahkan selisih antara ilmu pengetahuan dan agama dengan mengajukan argumen bahwa filsafat dan agama, meskipun melalui metode yang berbeda, memiliki tujuan yang sama, yaitu kebenaran. Metode takwil yang ia tawarkan berfungsi sebagai alat untuk menafsirkan ajaran agama yang tampak bertentangan dengan akal, menjadikan filsafat sebagai sarana untuk memahami wahyu secara lebih mendalam. Pemikiran Ibnu Rusyd menunjukkan relevansi yang kuat dalam mendukung integrasi ilmu pengetahuan dengan moralitas dan spiritualitas. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah untuk memperdalam kajian komparatif antara Ibnu Rusyd dengan pemikir lain seperti Al-Ghazali dan Ibn Sina, serta menggali bagaimana konsep-konsep filsafat Ibnu Rusyd dapat diterapkan dalam pendidikan Islam modern. Selain itu, peneliti juga disarankan untuk meneliti lebih lanjut relevansi metode takwil dalam perkembangan ilmu pengetahuan kontemporer dan aplikasinya dalam disiplin ilmu non-teologi. Kata Kunci: Ibnu Rusyd, Ilmu Pengetahuan.
Actions
Permalink
Statistics

Statistics Downloads of this Document

Downloads per month in the last year

View more statistics