Roisyah, Ainur (2024) Al-Mu’awwidzataani Menurut Muhammad Mutawalli Al-Sya’rawi dalam Tafsir Khawatir Al-Sya’rawi Haula Al-Qur’an Al-Karim (Studi Analisis). S1 Undergraduate thesis, Universitas Darussalam Gontor.

	FILE TEXT 1. Cover.pdf Download (1MB)
	FILE TEXT 2. Abstark.pdf Download (1MB)
	FILE TEXT 3. Halaman Judul.pdf Download (5MB)
	FILE TEXT 4. Bab I.pdf Download (4MB)
	FILE TEXT 5. Bab II.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (14MB)
	FILE TEXT 6. Bab III.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (9MB)
	FILE TEXT 7. Bab IV.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (13MB)
	FILE TEXT 8. Bab V.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (1MB)
	FILE TEXT 9. Referensi.pdf Exclusive to Repository staff only License Creative Commons Attribution. Download (3MB)

Abstract

Seluruh makhluk dimuka bumi membutuhkan sebuah perlindungan dari segala marabahaya, yang datang dari arah tak terduga dan perlu diwaspadai. Manusia sebagai makhluk yang merasa dirinya lemah sangat membutuhkan perlindungan, untuk melindungi dirinya. Beberapa mufassir mengatakan bahwa terdapat banyak cara untuk berlindung dari berbagai kejahatan, seperti halnya: berdzikir, ruqyah syar’iyah, khusyuk dalam beribadah, bersabar. Adapun sebaliknya, sebagian orang masih percaya memohon perlindungan kepada jin dan setan, dengan bantuan dukun. Muhammad Mutawalli Al- Sya’rawi hadir dalam memberi penjelasan, untuk senantiasa menyandarkan perlindungan kepada Allah semata, salah satunya dengan membaca dan mengamalkan surat Al-Falaq dan An-Nas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkapkan hakikat al-Mu’awwidzataani dan macam-macam kejahatan yang perlu diwaspadai, dan bagaimana cara menghalau bala kejahatan tersebut, dalam tinjauan kajian Muhammad Mutawalli Al-Sya’rawi dalam tafsirnya, Tafsir Khawatir Al-Sya’rawi Haula Al-Qur’an Al-Karim. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research), sementara metode yang digunakan adalah dirosah tahliliah (studi analisis). Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan literatur dari berbagai sumber. Pada proses menganalisa, penulis menggunakan metode deskriptif analisis. Membahas ayat demi ayat al-Mu’awwidzataani menjelaskan dengan cara sedikit demi sedikit dari berbagai seginya dengan deskriptif yang merujuk kepada kajian tafsir Khawatir Al-Sya’rawi Haula Al-Qur’an Al-Karim. Dan kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan ini adalah, bahwa al Mu’awwidzataani merupakan ayat perlindungan, yang terdiri dari Surat Al-Falaq dan An Nas. Surat Al-Falaq memiliki kandungan makna perlindungan manusia dari godaan dalam, baik dalam artian ruang lingkup hisab ataupun taklif. Sedangkan Surat An-Nas memiliki kandungan makna perlindungan manusia dari godaan luar. Penulis telah menyimpulkan dalam penelitian ini, bahwa kandungan surat Al-Falaq, mencakup makna perlindungan dari kejahatan fisik dengan berbagai bentuk kejahatan (godaan dalam), seperti halnya : 1) kejahatan dari segala makhluk, 2) kejahatan diwaktu malam, 3) kejahatan ahli sihir,dan 4) dengki. Sedangkan dalam kandungan surat An-Nas, terkandung makna perlindungan kejahatan dari sesama manusia (godaan luar), seperti halnya: 1) kejahatan setan, 2) bisikan setan, dan 3) kejahatan gangguan jin dan manusia. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Meskipun demikian, penulis tetap mengharapkan ada hal baik dan kebermanfaatan yang dapat diperoleh. Sebagai suatu wujud dari peningkatan keimanan dengan mengetahui kandungan berharga yang tercantum dalam kajian Al-Qur’an yang masih sering dilupakan.

View more statistics

View Item