Bahasa Arab adalah bahasa pengantar yang digunakan dalam proses belajar-mengajar di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 khususnya untuk materi-materi agama dan materi bahasa. Maka para guru berbicara dan menerangkan materi-materi tersebut dengan menggunakan Bahasa Arab. Dengan demikian, Pondok Modern ini telah mengupayakan bermacam kegiatan yang dianggap dapat membantu siswi dalam mengembangkan kemampuan berbahasa baik kegiatan formal atau non formal khususnya dalam peningkatan kemampuan menulis seperti insya’ yaumi, yaitu latihan menulis untuk siswi dengan materi umum segala kegiatan yang dialami siswi dalam kehidupan sehari-hari di Pondok Modern, baik yang kegiatan yang dilihat, dirasakan, didengar, ataupun yang dikerjakan secara langsung. Latihan menulis insya’ yaumi dilaksanakan satu kali dalam satu minggu yaitu setiap hari ahad, kemudian buku dikumpulkan kepada ketua kelas. Pongoreksi buku insya’ yaumi adalah wali kelas dari kelas itu sendiri. Peneliti memilih kelas 2 KMI sebagai objek penelitian karena kelas 2 KMI adalah angkatan pertama yang mempelajari materi insya’ dan siswi kelas 2 KMI telah mempelajari durusul lughoh al-‘arobiyyah jilid 1. Dengan demikian apa yang telah mereka pelajari seharusnya mempunyai pengaruh kepada siswi kelas 2 KMI dengan dapat menulis materi insya’ dengan baik, baik dari segi penyusunan kata ataupun pemilihan kata. Tujuan penelitian dalam pembahasan ini adalah untuk: 1) mengetahui kemampuan siswi kelas 2 KMI dalam latihan menulis insya’ usbu’i; 2) mengetahui kemampuan siswi kelas 2 KMI dalam peningkatan kemampuan belajar insya’; 3) mengetahui adanya pengaruh insya’ usbu’i dalam peningkatan kemampuan belajar insya’ siswi kelas 2 KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 Mantingan Ngawi Jawa Timur indonesia tahun ajaran 1437-1438 H. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian berikut: studi kuantitatif dan studi korelasi, sedangkan metode analisa data yang digunakan adalah metode regresi untuk mengetahui adanya pengaruh antar dependen dan independen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas 2 KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 1 yang berjumlah 462 siswi. Dan sampel yang digunakan adalah 20% dengan jumlah 91 siswi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa standar kemampuan siswi kelas 2 KMI dalam insya’ yaumi adalah mutawassith (sedang) dengan nilai 6,47 dan standar kemampuan siswi kelas 2 KMI dalam pelajaran insya’ adalah ‘aliyah (tinggi) dengan nilai 39,26. Dengan menggunakan SPSS diketahui bahwa nilai F hitung = 107,534 dan F table = 3,948. Sesuai dengan rumus regresi bahwa apabila F hitung > F table, dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05, maka hipotesis alternatifnya diterima (Alternative hypothesi/ Ha). Dependen mempunyai pengaruh terhadap independen sebesar 54,7% sedangkan 45,35% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan kepada Direktur Kulliyatul Mu’allimat Al-Islamiyyah dan staf pembantunya untuk lebih menerapkan metode penulsan dalam insya’ yaumi serta dibantu oleh seluruh wali kelas dalam mengoreksi buku insya’ yaumi siswi. Dan peneliti berharap kepada pembahas yang akan datang untuk melengkapi dan mendalami lebih baik lagi.