Hasil belajar siswa adalah perubahan yang terdapat pada tingkah laku dan pencapaian belajar siswa yang sesuai dengan tujuan pembelajaran setelah mengalami proses belajar mengajar. Hasil belajar memiliki peranan penting sebagai alat ukur atas pencapaian tujuan dari kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di MTsN 10 Ngawi, Masih ditemukan materi yang nilainya tergolong di bawah rata-rata atau rendah, salah satunya adalah materi Sejarah Kebudayaan Islam. Dikarenakan pembelajaran yang terkesan monoton sehingga terdapat sebagian siswa yang tidak fokus serta kurang adanya perhatian dari diri siswa ketika pelajaran. Dari data ini peneliti ingin mencoba pembelajaran menggunakan model pembelajaran baru yaitu model pembelajaran Diagram Ishikawa. Model pembelajaran Diagram Ishikawa merupakan model pembelajaran yang dapat memudahkan siswa dalam memahami dan mengingat peristiwa-peristiwa Sejarah beserta tanggalnya dengan cara memvisualisasikannya dalam bentuk diagram Ishikawa yang menyerupai tulang ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Diagram Ishikawa terhadap hasil belajar pada materi Sejarah Kebudayaan Islam di MTsN 10 Ngawi Tahun Ajaran 2024-2025. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain True Eksperiment Design, khususnya Pretest-Posttest Control Grup Design, di mana kelompok eksperimen dan kontrol dipilih secara acak. Subjek penelitian terdiri atas siswa kelas VIII MTsN 10 Ngawi yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Masing-masing kelompok diberikan pretest dan posttest. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, dan data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney dengan bantuan perangkat lunak SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Diagram Ishikawa memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa. Analisis data dengan uji Mann Whitney menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, hipotesis alternatif (Ha) diterima, sedangkan hipotesis nol (Ho) ditolak. Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat beberapa saran yang dapat diberikan peneliti: Bagi siswa, model pembelajaran ini diharapkan mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik sekaligus mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Bagi guru, model pembelajaran Diagram Ishikawa dapat dijadikan salah satu alternatif dalam proses pengajaran, terutama pada mata pelajaran SKI, sehingga dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Untuk pihak sekolah, penerapan model ini diharapkan mampu berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran secara menyeluruh. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat untuk pengembangan penelitian serupa di masa mendatang. Kata Kunci: Model Pembelajaran Diagram Ishikawa, Sejarah Kebudayaan Islam, Hasil Belajar Siswa